Dari Abu Waqid
al-Laitsi berkata, "Rasulullah sedang duduk di masjid bersama orang banyak
(memberikan pengajian), tiba-tiba datang tiga orang lelaki. Yang dua mendatangi
beliau sedang yang seorang lagi terus pergi begitu saja. Seorang di antara yang
berdua mencari-cari tempat lowongan dalam pertemuan itu, lalu dia duduk di
situ. Dan yang seorang lagi langsung duduk di belakang. Sementara orang yang
ketiga langsung pergi.
Setelah Rasulullah
selesai memberikan pengajian beliau bersabda, 'Perhatikanlah, kuberitahukan
kepada anda sekalian tentang orang yang bertiga itu. Satu diantaranya mencari
tempat di sisi Allah, maka Allah melapangkan tempat padanya. Orang yang kedua
malu-malu maka Allah malu pula kepadanya. Dan orang yang ketiga jelas
berpaling, maka Allah berpaling pula darinya." [HR. al-Bukhari, 66;
Muslim, 2176; Ahmad, 5/219; at Tirmidzi, 2868.]
PELAJARAN YANG
DAPAT DIPETIK:
1. Seorang alim
(pengajar) hendaknya duduk di antara murid-muridnya di tempat yang bisa dilihat
dan jelas bagi semua orang.
2. Disunnahkan
duduk di dalam masjid untuk mudzakarah dan mengkaji ilmu.
3. Disunnahkan
membentuk halaqah (duduk melingkar) dalam majlis ilmu dan dzikir.
4. Makruh keluar
dari dalam masjid ketika dilangsungkan taklim jika tanpa alasan.
5. Disunnahkan
mendekati orang yang berilmu dalam halaqah tersebut agar dapat mendengarkan
keterangannya dengan jelas.
6. Seseorang yang
ingin bergabung dalam halaqah jika melihat ada celah atau tempat yang renggang
hendaknya ia duduk di tempat tersebut, bukan di belakang para jamaah.
7. Pujian kepada seseorang
yang berbuat kebaikan.
8. Seseorang yang
melakukan keburukan atau perbuatan tercela secara terang-terangan maka orang
itu boleh dinasabkan kepada keburukan tersebut.
9. Orang yang
terlebih dahulu menduduki suatu tempat/majlis maka jika ia kembali ia lebih
berhak untuk duduk di tem-pat tersebut.
10. Disunnahkan
duduk dengan adab duduk ketika berada di suatu majlis, dan keutamaan duduk di
celah atau tempat yang masih renggang jika berbentuk halaqah.
11. Hendaknya tetap
duduk di tempat sampai taklim berakhir.
Sumber: http://www.alsofwah.or.id
0 komentar:
Posting Komentar