Sudah lebih dari
sebulan, Remassa secara rutin melakukan kerja bakti memperbaiki kondisi
Lapangan Kebonagung Minggir yang selama ini dibiarkan 'mengenaskan'. Kondisi
rumput yang lebat, tumpukan sampah dari warga sekitar yang kurang
bertanggungjawab, serta adanya kubangan air yang diperparah karena lapangan
digunakan untuk latihan mengemudi mobil.
Sungguh saat
ironis, kondisi demikian dibiarkan saja padahal hampir setiap hari tempat
tersebut digunakan untuk kegiatan olah raga siswa setidaknya dari lima
sekolahan, SD Sendangagung, SD Muhammadiyah Tengahan, SD Kebonagung, SD
Muhammadiyah Sragan, dan SD K Minggir. Selian itu setiap tahun digunakan untuk
shalat Idul Fitri dan Idul Adha. Kurangnya perhatian dari pemerintah desa dan
warga sekitar mengakibatkan membuat kondisi lapangan tak terawat.
Hal ini menggerakan
hati Remassa yang selama ini ikut memanfaatkannya sebagai tempat latihan
sepakbola Remassa FC. Maka dengan inisiatif dan kesadaran sendiri, mereka mulai
bekerja dengan merapikan rumput, membersihkan sampah-sampah, serta menutup
kubangan air dengan menggunakan pasir.
Kegiatan yang
digagas Remassa mendapat respon positif dari warga Nanggulan yang secara
sukarela memberikan bantuan, berupa peminjaman alat pemotong rumput yang
diusahakan oleh Bu Dwi Ismartuti, sumbangan pasir dari Bapak Marjito sebanyak
dua rit, serta dukungan langsung dari Bapak Kasdi yang juga hadir di lapangan
dan membelikan minuman.
Secara rutin setiap
rabu sore, Remassa yang dikomandani Agung dan Hendri Cs, terus melakukan
kegiatan perbaikan kondisi lapangan. Hasilnya saat ini lapangan telah lumayan
bersih dan tertata, dan bisa digunakan untuk berlatih bola dengan nyaman.
Sekarang hampir setiap sore lapangan ramai digunakan anak-anak untuk bermain
bola.
Tetap semangat
Remassa!
0 komentar:
Posting Komentar